Skip to main content

Posts

Jenderal Dudung soal Kebijakan TNI AD, Papua dan Revisi UU TNI

Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman menjadi pusat perhatian karena bertindak tegas terhadap masa Front Pembela Islam (FPI). Ia kemudian juga sempat bersilang pendapat dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal penerimaan taruna Akademi Militer. Pria kelahiran Bandung, 19 November 1965 ini menjelaskan sejumlah hal, mulai soal perubahan kebijakan di TNI AD, konflik bersenjata di Papua dan revisi UU TNI. Baca di Majalah Tempo dalam wawancara Saya Mengembalikan TNI AD pada Trahnya . 
Recent posts

Surya Paloh soal Panas Dingin Hubungannya dengan Jokowi

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberi sinyal bahwa hubungannya dengan Presiden Jokowi sedang tidak baik-baik saja. Dalam wawancara kepada tim Tempo, bos dari Media Indonesia dan Metro TV ini menjelaskan alasan yang kemungkinan menjadi penyebab renggangnya hubungan tersebut dan bagaimana nasib NasDem dalam koalisi penyokong pemerintah. Wawancaranya bisa dibaca di rubrik wawancara Majalah Tempo dengan judul Saya Siap Berseberangan . 

Sukidi soal Al Quran, Akal dan Campur Tangan Negara

Pemikir Islam Sukidi memperoleh gelar doktor soal tafsir Al Quran dari Universitas Harvard, Amerika Serikat. Ia mengaku lebih melihat Islam di Amerika daripada Indonesia meski populasi Muslimnya jauh lebih kecil. Sukidi juga menyampaikan pandangannya Al Quran tidak menyediakan semua jawaban atas masalah yang dihadapi manusia namun menegaskan tentang pentingnya manusia menggunakan akal. Wawancara lengkap bisa dibaca di Majalah Tempo dengan judul Quran Tidak Menyediakan Jawaban Atas Semua Masalah . 

Beda Hitung Ihwal Deforestasi

PRESIDEN Joko Widodo berpidato dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP26) di Glasgow, Skotlandia, 1 November lalu, selama sekitar empat menit. Menggunakan bahasa Indonesia, Presiden Jokowi antara lain mengatakan Indonesia terus berkontribusi dalam penanganan krisis iklim, dari keberhasilan menekan kebakaran hutan hingga turunnya deforestasi. Pada 2020, ujar Jokowi, deforestasi turun menjadi 115 ribu hektare, terendah dalam 20 tahun terakhir. 

Gempa Seusai Corona

JAM sudah menunjukkan pukul 11.00 pada 10 Februari lalu. Haoran dan Sisi, laki-laki dan perempuan usia pertengahan 20 tahun, masih berada di kamar mereka di Kota Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, Cina. Haoran masih di bawah selimut, mengotak-atik telepon seluler Huawei-nya. Pacarnya, Sisi, duduk bersila di lantai dan berfokus pada laptop. Ketika MarketWatch bertanya tentang apa yang mereka lakukan, keduanya menjawab serempak, “Bekerja.”

Bibit-bibit Perpecahan di Bosnia

ISMET Vraaalica, warga Pediše, Kota Sokolac, Bosnia-Herzegovina, hanya bisa menatap pasrah garasi dan dua mobil di halaman belakang rumahnya yang ludes terbakar pada 17 Januari 2018. "Saya berhubungan baik dengan semua tetangga. Saya tidak tahu siapa yang bisa melakukan ini," katanya seperti dilansir media Bosnia, Fokus.ba.

Dua Janji untuk Rakhine

PEMERINTAH Myanmar baru saja menghadapi dua sidang penting mengenai Rohingya, yakni di Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss; dan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Menteri dari Kantor Penasihat Negara Myanmar U Kyaw Tint Swe berjanji menyelesaikan masalah dalam negerinya dengan menggelar pengadilan militer atas kasus kekerasan terhadap Rohingya di Negara Bagian Rakhine. Mereka juga akan bekerja sama dengan Bangladesh untuk memulangkan kaum Rohingya di luar negeri.