Posts

Showing posts with the label Biro Penyelidik Federal (FBI) AS

Daftar Hitam Burung Kenari

AHMAD Aburas sedang duduk di kelas pada suatu sore di bulan September 2016 ketika Gerald Lenihan, manajer keamanan kampus Seton Hall Law School di New Jersey, Amerika Serikat, menemuinya. Lenihan mengatakan ia perlu berbicara dengannya segera. Aburas pun pamit keluar dari kelas pelajaran prosedur perdata dan mengikuti Lenihan ke kantornya.

Dokumen Rahasia Tak Lengkap JFK

PELEPASAN yang telah dinantikan lama dari #JFKFiles akan berlangsung besok. Menarik!" Cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 25 Oktober 2017 itu menggambarkan dengan tepat rasa penasaran lama publik Amerika soal apa saja rahasia yang masih disimpan pemerintah dan badan intelijen negara tersebut soal pembunuhan John F. Kennedy, 53 tahun lalu.

Tokoh Al-Qaeda Al-Libi Tewas Sebelum Diadili di AS

Washington - Seorang tersangka teroris al-Qaeda tewas Jumat malam, 2 Januari 2015, hanya beberapa hari sebelum ia dijadwalkan untuk diadili di pengadilan federal di New York, Amerika Serikat. Ia akan diadili karena diduga membantu merencanakan pemboman tahun 1998 di luar Kedutaan Besar AS di Tanzania dan Kenya yang menewaskan 224 orang. Di antara mereka yang tewas dalam pemboman itu adalah 12 orang Amerika, termasuk dua agen badan intelijen AS, Central Intelligence Agency (CIA).

80 Orang Tertangkap Melalui Operasi Kejahatan Siber Internasional

Amsterdam - Polisi di 16 negara di seluruh Amerika Serikat, Eropa Barat dan Chile telah menyita uang tunai, senjata api dan obat-obatan dan menangkap 80 orang yang diduga menjajakan virus software yang diyakini telah menginfeksi ratusan ribu komputer, kata otoritas hukum Eropa.

Misteri Mata-mata KGB di Tubuh FBI

Meski Perang Dingin sudah lama berlalu, namun masih banyak warisan 'perseteruan' yang masih berlangsung hingga kini. Salah satunya adalah perang spionase, antara negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat melawan eks sekutu yang kemudian menjadi rival utamanya: Uni Sovyet --kini Federasi Rusia.

FBI Curigai Diplomat Rusia Rekrut Mata-mata di AS

New York - FBI menduga kepala program pertukaran budaya Rusia di Washington merekrut anak muda Amerika Serikat sebagai mata-mata melalui pengaturan perjalanan mereka ke Rusia. Diplomat Rusia Yury Zaitsev, yang mengepalai program pertukaran di ibu kota AS, telah ditandai oleh otoritas Amerika sebagai kemungkinan perekrut mata-mata.

Kini Giliran Menggempur Afrika Utara

Setelah lebih dari satu dekade berperang dengan dalih menumpas teroris, Amerika Serikat memandang ancaman teror tak lagi berasal dari Pakistan atau Afganistan. Yang paling gawat kini justru datang dari milisi yang tersebar di wilayah Afrika Utara. "Afrika salah satu tempat berkumpulnya kelompok teroris. Kami akan terus memburu mereka," ujar Presiden Barack Obama dalam jumpa pers Selasa pekan lalu.

Eks Agen FBI Mengaku Bersalah Bocorkan Rahasia

New York - Donald Sachtleben, mantan agen Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat, dalam sidang Senin, 23 September 2013, mengaku bersalah karena membocorkan informasi kepada wartawan tentang rencana pengeboman oleh Al-Qaeda dan tuduhan kasus pornografi anak.

Direktur FBI Khawatir AS Rentan Diserang Teroris

Washington - Setelah 12 tahun menjabat sebagai direktur Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat, Robert S. Mueller III mengatakan ia meninggalkan kantor dengan perasaan khawatir bahwa Amerika masih rentan terhadap "lone wolf" (teroris yang bertindak sendiri dan tak berafiliasi dengan organisasi internasional), dan serangan cyber yang menonaktifkan fasilitas penting yang dioperasikan dengan sistem komputer.

CIA Spying on Anti-War Activist Professor Noam Chomsky

Washington, D.C - For years, the Central Intelligence Agency (CIA) denied having a secret file on Massachusetts Institute of Technology (MIT) professor Noam Chomsky. However, a new government disclosure obtained by The Cable revealed that the agency did in fact gather records on the anti-war iconoclast during his heyday in the 1970s.

Intelijen di Pusaran Politik Washington

Image
Intel Wars: The Secret History of The Fight Against Terror Penulis : Matthew M. Aid Penerbit : Bloomsbury Press, New York Terbit : 2013 Tebal : 261 halaman Laporan intelijen Amerika Serikat di Afganistan yang ditujukan pada pemerintah Washington itu sejatinya penting. Isinya: negara yang mereka duduki mulai 7 Oktober 2001 itu bakal sulit ditaklukkan. Tapi "peringatan dini" dari dinas rahasia Amerika, Central Intelligence Agency (CIA), itu sama sekali tak digubris pemerintah George W. Bush.