Posts

Showing posts with the label Penjara Rahasia (Black Site) CIA

Senat Minta Gedung Putih yang Edit Laporan Penyiksaan CIA

Washington - Kepala Komite Intelijen Senat Dianne Feinstein menyerukan kepada Presiden Barack Obama untuk mempertimbangkan kembali keputusan pemerintahnya yang menugaskan Central Intelligence Agency (CIA) untuk mengedit laporan soal program interogasi dan penahanan tersangka terorisme oleh badan intelijen Amerika Serikat itu, sebelum dapat dipublikasikan.

Lithuania Opens Probe into 'CIA Prison'

Jakarta - Lithuanian prosecutors have opened an investigation into claims that a Saudi Arabian terror suspect was held in a CIA "black site" in the Baltic country, media reported on Thursday. The opened case concerns the "possible illegal transportation of persons across the state border," prosecutors said, as quoted by AFP.

White House: 'No Comment' on CIA Prison in Poland

Jakarta - Speaking to a group of foreign reporters in Washington on Wednesday, vice-national security adviser Ben Rhodes refused to comment on revelation by the Washington Post last week that CIA gave more than US$15 million to Polish intelligence officers in Warsaw, as part of a deal to establish a CIA prison used to detain and torture al-Qaeda suspects in 2002 and 2003.

Sejarah Penjara Rahasia CIA di Polandia

Washington - Keberadaan penjara rahasia badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA), di Polandia tak hanya menjadi obyek penyelidikan di negara yang dipimpin Presiden Bronislaw Komorowski itu. Pengadilan HAM Uni Eropa juga memberi perhatian besar soal ini sehingga pernah mengundang pejabat Polandia untuk didengar keterangannya Desember lalu. Washington Post edisi 23 Januari 2014 menulis panjang soal penjara rahasia yang juga kerap disebut 'black site' CIA itu.

Harga Skandal Lady

Menteri Hukum Italia Anna Maria Cancellieri memperpendek waktu kunjungan ke luar negeri saat mendengar kabar penangkapan Robert Seldon Lady di Panama, Kamis dua pekan lalu. Lady adalah bekas kepala kantor dinas intelijen Amerika Serikat (Central Intelligence Agency) di Milan. Dia juga salah satu dari 26 orang Amerika yang divonis bersalah karena penculikan ulama Islam di Milan, Hassan Mustafa Osama Nasr, atau Abu Umar, satu dekade lalu.